Langsung ke konten utama

Penyuluh Perikanan Satminkal Maros Mengikuti Diklat Cyber Extension


Guna mendukung era 4.0 yakni era dimana semua kegiatan akan berbasis teknologi tanpa terkecuali kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Penyuluh. Untuk mendukung era 4.0 maka  Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (Puslatluh) melaksanakan Pendidikan dan Latihan Cyber Extension  pada tanggal 10 sampai 12 Desember 2018 di Balai Diklat Aparatur Sukaman di Kabupaten Subang Jawa Barat.
Pendidikan dan Latihan Cyber Extension ini diikuti oleh 100 Orang Penyuluh Perikanan yang berasal dari 9 Satminkal yang ada Indonesia. BRPBAP3 Maros sendiri mengikuti sertakan penyuluh perikanan sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 Orang Luhkan Sul-sel, 4 Orang luhkan Sultra dan 2 Orang Luhkan Sultra
Dalam sambutan dan Arahannya sekaligus membuka Pendidikan dan Latihan Cyber Extension Plt. Kepaa Balai Diklat Aparatur Sukamandi Bapak Raden Hernan Mahardika  S.STP. MM yang mewakili Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Kapuslatluh) KKP mengharapkan dengan adanya kegiatan ini Penyuluh Perikanan bisa menjadi penyambung antara KKP dengan Pelaku Utama, dimana Penyuluh Perikanan mengumpulkan materi-materi yang berada di Cyber Extension lalu kemudian menyebarkan luaskan ke pelaku utama dan begitulah sebaliknya, kegiatan-kegiatan yang berhasil di lapangan bisa disebarluaskan di cyber extension.



Sambutan dan Arahan Plt. Kepala Balai Diklat Aparatur Sukamandi

Acara pembukaan diakhiri dengan Foto bersama dengan Peserta di Halaman depan Balai Diklat Aparatur Sukamandi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN IKAN BUATAN OLEH BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BP3) BITUNG

  Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Buatan dikota parepare tanggal 25 sampai 29 Juli 2018 dimana bertujuan mendukung Program Peningkatan Produksi Perikanan. Dalam pelaksanaannya  Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bacukiki Barat, Penyuluh Perikanan PNS serta Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) Kota Parepare.             Kegiatan ini melibatkan peserta sebanyak 30 orang dari Orang pelaku utama atau pelaku usaha yang bergerak dalam bidang budidaya perikanan khususnya budidaya air tawar serta  pernah mendapatkan Bantuan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun materi kegiatan terbagi dua yakni  Materi kelas  yang bertujuan memberikan pemahaman tentang Apa itu Pakan Buatan, Jenis-jenis Kompisisi yang terkandung dalam pakan buatan serta  Materi Lapangan atau Praktek   Lapang  yang bertujuan meng

ALAT TANGKAP BAGAN DAN JENISNYA

Bagan adalah salah satu jenis alat tangkap yang digunakan nelayan di tanah air untuk menangkap ikan pelagis kecil, pertama kali diperkenalkan oleh  n singkat alat tangkap tersebut telah dikenal di seluruh Indonesia. Bagan dalam perkembangannya telah banyak mengalami perubahan baik bentuk maupun ukuran yang dimodofikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan daerah penangkapannya. Berdasarkan cara pengoperasiannya bagan dikelompokkan dalam jaring angkat ( lift net ), namun karena menggunakan cahaya lampu untuk mengumpulkan ikan maka disebut juga  light fishing (Subani dan Barus, 1972; Baskoro dan Suherman, 2007).    Menurut  Baskoro   dan Suherman (2007), bagan dapat diklasifisikan menjadi dua, yaitu bagan tancap dan bagan apung. Bagan tancap merupakan bagan yang dipasang dengan jalan menancapkan rangka badan kedalam perairan sehingga posisi bagan tancap hanya dapat sekali ditanam dan tidak dapat dipindah-pindah selama musim penangkapan. Operasi penangkapan bagan tancap dilakukan pa

PENYULUH PERIKANAN PNS DAN PPB MELAKSANAKAN INVENTARISASI KELOMPOK DAN DEMONSTRASI CARA

Salah satu Tugas Pokok baik itu Penyuluh Perikanan yang tertuang dalam Undang-undang penyuluhan No. 16 Tahun 2016 adalah  Melaksanaan penyuluhan , evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan dimana salah fungsi Penyuluh Perikanan itu adalah Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan, Manajerial, Dan Kewirausahaan Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha serta Membantu Pelaku Utama Dan Pelaku Usaha Dalam Menumbuhkembangkan Organisasinya. Melihat hal tugas pokok serta fungsinya, maka Penyuluh Perikanan PNS bersama dengan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) melaksanakan Inventarisasi Kelompok serta Materi Penyuluhan. Kegiatan in i dilaksanakan di Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Kota Parepare (13/03/2018). Kegiatan ini ditujukan Ke Kelompok Massidie, Kelompok Massidie I, Kelompok Harapan dan Kelompok Doaku Harapanku di bawah binaan Bapak Sulaeman, S.Pi (Bidang Penangkapan) dan Ibu Anugrah Tenrisa'na R, S.Pi, M.Si (Bidang Pengolahan). Hal ini dilakukan mengingat keempat kelompok tersebut jumla