Langsung ke konten utama

PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN IKAN BUATAN OLEH BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BP3) BITUNG


  Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Buatan dikota parepare tanggal 25 sampai 29 Juli 2018 dimana bertujuan mendukung Program Peningkatan Produksi Perikanan. Dalam pelaksanaannya  Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bacukiki Barat, Penyuluh Perikanan PNS serta Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) Kota Parepare.

            Kegiatan ini melibatkan peserta sebanyak 30 orang dari Orang pelaku utama atau pelaku usaha yang bergerak dalam bidang budidaya perikanan khususnya budidaya air tawar serta  pernah mendapatkan Bantuan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun materi kegiatan terbagi dua yakni Materi kelas yang bertujuan memberikan pemahaman tentang Apa itu Pakan Buatan, Jenis-jenis Kompisisi yang terkandung dalam pakan buatan serta Materi Lapangan atau Praktek Lapang yang bertujuan mengaplikasikan materi yang telah diperoleh di kelas.

       Yang bertindak sebagai pemateri atau widyaiswara dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung adalah Ibu DIANE OLLIVIA MARGARETHA LUNTUNGAN, S.Pi dibantu oleh Bapak GANI ASRI MUHARAM, A.Md serta Bapak NURDIN USMAN.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAT TANGKAP BAGAN DAN JENISNYA

Bagan adalah salah satu jenis alat tangkap yang digunakan nelayan di tanah air untuk menangkap ikan pelagis kecil, pertama kali diperkenalkan oleh  n singkat alat tangkap tersebut telah dikenal di seluruh Indonesia. Bagan dalam perkembangannya telah banyak mengalami perubahan baik bentuk maupun ukuran yang dimodofikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan daerah penangkapannya. Berdasarkan cara pengoperasiannya bagan dikelompokkan dalam jaring angkat ( lift net ), namun karena menggunakan cahaya lampu untuk mengumpulkan ikan maka disebut juga  light fishing (Subani dan Barus, 1972; Baskoro dan Suherman, 2007).    Menurut  Baskoro   dan Suherman (2007), bagan dapat diklasifisikan menjadi dua, yaitu bagan tancap dan bagan apung. Bagan tancap merupakan bagan yang dipasang dengan jalan menancapkan rangka badan kedalam perairan sehingga posisi bagan tancap hanya dapat sekali ditanam dan tidak dapat dipindah-pindah selama musim penangkapan. Operasi penangka...

MENGENAL TERUMBU KARANG

Terumbu karang terdiri dari dua kata, yakni terumbu dan karang. Istilah terumbu dan karang memiliki makna yang berlainan. Istilah karang merujuk pada sekumpulan binatang. Sedangkan terumbu merupakan struktur kalsium karbonat (CaCO 3 ) yang dihasilkan oleh karang. Dalam bahasa Inggris disebut  coral reef Terumbu karang atau dikenal dengan istilah  coral reef  adalah sekumpulan  karang yang menghasilkan kapur dan bersimbiosis dengan zooxanthellae, yaitu  organisme uniseluler  yang dapat melakukan proses fotosintesis. Meskipun beberapa karang memiliki bentuk menyerupai  tumbuhan kingdom plantae , namun karang dalam  klasifikasi makhluk hidup  termasuk dalam kingdom animalia. Terumbu karang dalam  pengelompokan hewan  dikelompokkan dalam kelas anthozoa. Pada bentuk sederhananya, terumbu karang dibentuk oleh polip, yaitu bentuk tabung yang memiliki mulut diatasnya. Polip inilah yang berperan dalam pembiakan karang Ter...