Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Balai Besar Karantina Ikan Wilker Parepare Lepas Kepiting Hasil Sitaan Ke Laut

Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan  Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Pare-pare yang Dikoordinatori oleh Rita Apriani, S.Pi dan Takdir, A.Md melepas Kepiting Bakau hasil sitaan dari salah satu kapal  penumpang tujuan samarinda pada tanggal 28 februari 2018  di Pesisir Pantai Tonrangeng Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat dan Pesisir Sungai Karajae Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki   (01-03-2018)   . Dimana jumlah kepiting yang dilepas berjumlah 440 ekor (4 Box). Penyitaan ini dilaku kan ka rena telah melanggar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56  Tahun 2016 dimana pada pasal 3 point d dikatakan bahwa  pengeluaran pada tanggal 6 Februari sampai tanggal 14  Desember dalam kondisi tidak bertelur dengan ukuran lebar  karapas diatas 15 (lima belas) cm atau berat diatas 200 (dua  ratus) gram per ekor yang berasal dari hasil budidaya yang  dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal.. Sedangkan dari hasil penyitaan, kepiting-kepi

DAMPAK CUACA BURUK DI PESISIR KOTA PAREPARE

Cuaca buruk yang melanda hampir sebahagian besar wilayah pesisir Indonesia juga berdampak bagi nelayan yang berada di pesisir kota parepare khususnya di Kelurahan Lakessi dan Kelurahan Watang Soreang Kota Parepare Sulawesi Selatan. Salah dampaknya sangat dirasakan oleh kelompok Nelayan Bagan lolo dimana dalam 4 bulan terakhir ini mereka tidak melaut atau tidak melakukan kegiatan penangkapan ikan. dan tentu saja berimbas dari pendapatan mereka. Sebagai besar dari perahu mereka di tarik menuju pinggir pantai (naik dok) sebagai antisipasi kencangnya angin dan tinggi gelombang. Dampak yang lebih parah lagi dari cuaca yang melanda pesisir kota parepare adalah adanya beberapa perahu nelayan yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan lagi. Nelayan hanya bisa diimbau jika ingin melakukan kegiatan penangkapan ikan diharapkan melihat kondisi cuaca terlebih. 

NELAYAN PAREPARE MENUJU PAKAN MANDIRI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jendral Budidaya mendorong Nelayan yang tergabung dalam kelompok-kelompok seperti Kelompok Budidaya, K elompok Produsen Pakan, Kelompok Penyedia Bahan baku Pakan dan bahkan Kelompok Pemasar Pakan untuk memproduksi sendiri pakan mereka melalui  Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI). Salah satu daerah yang beruntung mendapatkan Gerpari adalah Kota Parepare melalui Kelompok Usaha Bina Bersama yang berada di Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat. Kelompok ini adalah salah kelompok budidaya yang membudidayakan ikan lele namun kesulitan dalam memproduksi pakan. Pada tahun 2017 kelompok ini mendapatkan bantuan berupa 2 buah mesin yakni mesin pencacah/penghancur/penghalus bahan  utama pembuat pakan dan mesin pembuat pelet. Pada bulan November 2017 Plt.Kepala Dinas PKP Kota Parepare meninjau langsung proses pengoperasiaan alat tersebut didampingi Kepala Bidang Budidaya Perikanan dan Penyuluh. Dalam sekali pengoperasian mesin terseb